Saturday, October 18, 2014

The Sweet 17th Birthday Party of Eveline "The Princess Diaries" (@ Crowne Plaza Hotel)


Long ago in a faraway land, a king and his queen wew blessed with a beautiful baby girl. They named their daughter Eveline. Today is the sweet 17th birthday party of the princess, she turns into a beautiful young lady. Visitors from throughout the kingdom came to celebrate her birthday, they arrived with gifts. Let’s all join this special day together with Princess Eveline.

Dua pesohor kerajaan, Joey dari Full Color Party Star dan Desta dari Club 80’s membuka acara malam itu. “Welcome to Princess Eveline sweet 17th birthday party. Before we meet our princess, let’s all see the journey of Eveline”. Seluruh perhatian tamu tertuju ke layar LCD yang menampilkan video perjalanan Eveline dari kecil sampai sekarang. 17 tahun yang terasa singkat.

“And now, please welcome Princess Eveline!!” Seorang wanita mungil dengan tas besar, gaun pink dan makeup tebal muncul diantara para tamu. Loh, dia bukan Eveline? Siapa dia? Ternyata yang muncul adalah Jeng Kelin, komedian di kerajaan tersebut. 

“Hi! I’m Eveline. Thank you for coming to my party!” teriaknya dengan suara cempreng khas miliknya. Heii! You are not Eveline. Lupakan dia, sekarang mari kita sambut Eveline yang asli. Ditemani 2 orang bodyguard, Eveline memasuki ruang pesta. Our princess looks so beautiful! Fireworks dan confetti ditembakkan menyambut kedatangannya.

The party continues with candle ceremony. 16 teman terbaik Eveline dari berbagai kerajaan khusus datang untuk dirinya. Mereka datang dengan membawa beberapa pertanyaan  tentang Eveline dan hadiah bagi yang bisa menjawab. If you are truly this kingdom’s people, you must know the answer.

Tiba-tiba seorang pria bertopeng memasuki ruangan dengan membawa lilin ke 17 Eveline. “Who is he?” Para tamu saling bertanya-tanya. Dan ternyata dia adalah Prince Billy Davidson! The most handsome prince in the country. And he is the prince that the king and queen had planned for Eveline to marry.

Billy menyerahkan lilin ke 17 kepada Eveline dan langsung mencium kedua pipinya. Aww so jealous! Pangeran Billy adalah sosok yang di idam-idamkan oleh seluruh gadis dan hari ini secara khusus ia datang untuk Eveline. “Happy birthday Eveline. Semoga semua doa dan keinginanmu bisa terwujud. God bless you always.” 

Tak hanya itu, Billy pun memimpin seluruh tamu untuk menyanyikan lagu happy birthday. Happy birthday our princess!

Hari sudah semakin malam, tapi Eveline masih mempunyai banyak acara untuk para tamu. Semua sudah punya fosfor stick? Ready for Disco Time? Tapi sebelum itu, mari kita saksikan Laserman Show! Seluruh lampu ruangan dimatikan, dan seorang pria muncul di atas stage. He is playing with the laser! It looks magic to see how he can play with the laser and control it with his hands.

Now let’s start the disco time! DJ Ricky siap membuat malam ini lebih meriah. Don’t forget to get the prize that is hidden inside the balloon drop. Wish you luck!

And that’s the end of the party. Seluruh tamu berdecak kagum dan memuji pesta yang sangat megah tersebut. Thank you for the great party princess. And the king, the queen and our princess live happily ever after.

Thursday, October 2, 2014

"THE COLOR'S INDEPENDENT ARTIST FESTIVAL" Pesta Youtubers Penuh Warna dari SAM TSUI, KURT HUGO, RYAN HIGA, JOSEPH VINCENT dan DAVID CHOI


Festival youtubers pertama di Indonesia sukses di gelar di Tennis Indoor Senayan (28/9). Meskipun hanya memasarkan kreatifitas melalui youtube dan media sosial lainnya, ternyata Sam Tsui, Kurt Hugo Schneider, Ryan Higa, Joseph Vincent dan David Choi sukses membawa kemeriahaan The Color Independent Artist Festival.

Dibuka oleh Teuku Rassya, Sam Tsui, Kurt Hugo dan Joel Manduke membuka kemeriahan malam itu dengan Make It Up, lagu original milik Sam Tsui. Sam dan Kurt yang biasanya hanya dapat kita saksikan melalui layar komputer ternyata sangat berhasil memanaskan suasana. Sam yang aktif benyanyi kesana kemari menyapa penonton, dan Kurt yang responsif sukses menjadi hiburan pembuka malam itu. 

Sam Tsui banyak membawakan mash up lagu popular seperti Get Lucky yang di mash up bersama Treasure, Medley Summer 2012 yang menggabungkan banyak lagu seperti Glad You Came, Call Me Maybe, Good Time, Some Nights, Somebody That I Used to Know dan beberapa lagu lainnya. Kurt is the brain! Ya, sebagian besar lagu yang dibawakan Sam Tsui adalah ide dari Kurt. Meskipun bukan menjadi frontman, Kurt memiliki faktor tersendiri yang tetap menjadikannya the man under the spotlight
Suasana heboh di dinginkan performance Sam yang memainkan keyboard membawakan Shadow. Selain aksinya yang enerjik, Kurt dan Sam tak hentinya membuat penonton histeris dari kelakuan mereka di stage! Sam dan Kurt menandatangani album Sam Tsui, yang akhirnya diberikan ke satu penonton beruntung. “Kami sengaja tanda tangan di atas panggung, biar tanda tangan di CD ini ada kenangannya.” Yang disambut teriakan penonton yang mengharapkan “CD penuh kenangan” itu. “Aku sayang kalian semua!” ucap Kurt dalam Bahasa Indonesia dengan logat bule yang terbata-bata. “Terima kasih!” Sambung Sam, masih dalam Bahasa Indonesia. Sam dan Kurt membawakan Don’t Want an Ending secara akustik, menggambarkan perasaan Sam, Kurt, bahkan penonton, yang tak mau penampilan mereka berakhir malam itu. “We’ll be back, Jakarta! I can promise you that!” janji Sam. Tak mau menutup pertemuan dengan kegalauan, Sam akhirnya membawakan Wherever You Are sebagai puncak malam itu. Sam and Kurt are great performers, indeed!

Dilanjutkan penampilan Joseph Vincent, yang tampil simple nan romantis, membawakan Bumble Bee sebagai lagu pembuka. Tak seperti Sam dan Kurt, konsep dan penampilan Joseph Vincent (JV) sangat sederhana. Berpakaian kasual dan hanya ditemani gitar akustiknya. Tapi kesederhanaan JV tak mengurangi musikalitasnya. Kesederhanannya membawa charm sendiri mendukung aksi panggungnya. Menggabungkan sedikit OST. Beauty and a Beast sebagai intro Single Awareness Day, membuat penonton excited untuk terus menyaksikan penampilan JV. Youtubers yang memiliki hampir 500,000 subscribers ini juga sempat membawakan lagu-lagu cover seperti Stay With Me milik Sam Smith dan Rude milik Magic! yang diiringi sing along penonton. JV juga membawakan My Girl, lagu ciptaannya yang pertama kalinya di bawakan secara live. “Terima kasih!” kata JV dengan Bahasa Indonesia yang lumayan fasih. I’m Yours milik Jason Mraz dibawakan JV sebagai lagu penutup penampilannya malam itu. “Jakarta you know I’m always yours…”Nyanyi JV, sedikit mengubah lirik I’m Yours.

Ryan Higa tampil berikutnya. “Maaf aku merusak show karna aku nggak bisa ngapa-ngapain” kata Ryan Higa. Ryan tampil ke atas panggung membawa sebuah gitar, yang ternyata adalah gitar pinjaman! Ryan memang terkenal kocak lewat channel youtube-nya yang memiliki 13 juta subscribers. Ryan tidak menampilkan aksi spesial seperti artis lainnya malam itu. Tapi tak disangka, sesi tanya jawab bersama Ryan Higa seakan menjadi puncak acara malam itu! Penonton tak hentinya berteriak memanggil Ryan dan tertawa. “TEEHEE!” adalah kalimat khas Ryan Higa yang selalu menjadi closing setiap videonya. Ryan melakukan “live TEEHEE!” yang disambut teriakan histeris penonton. Ryan mengaku sangat berterima kasih untuk para “Lamps.” “Mereka bukan hanya sekedar fans.” kata Ryan. “Lamps (lampu) lebih berharga daripada fans (kipas angin). Fans hanya akan mendinginkanmu saat suasana panas. Sedangkan Lamps akan selalu ada di kondisi apapun, tak peduli apa merknya dan bagaimana bentuknya. I love my lamps!” curhat Ryan. “Aku bisa nyanyi emo!” kata Ryan saat ditanya tentang kemampuan bernyanyinya. Akhirnya Ryan menyanyikan penggalan I Miss You milik Blink182. Di layar besar kemudian muncul video Ryan Higa yang belum di unggah di manapun di internet. Video rap kocak yang berisi keheranan Ryan Higa tentang “booty” yang menjadi poin penting industry musik saat ini. Setelah video selesai, Ryan kembali ke atas panggung, bersiap di depan mic bersama gitarnya. Ryan meminta penonton untuk hening. “Sampai jumpa! TEEHEE!” Ternyata itu hanya akal-akalan Ryan!


David Choi langsung menghangatkan venue dengan membawakan Can’t Take This Away sebagai lagu pembuka. “Aku sedang menulis album. Aku baru akan memangkas jenggotku kalau albumku sudah selesai”. Ya, David Choi yang biasanya berwajah babyface, kali ini terlihat berbeda dengan brewok tebalnya. David kemudian membawakan By My Side. Meskipun lagu ini dinyanyikan tanpa Maudy Ayunda, David membawakan versi Indonesia lagu ini. Di akhir penampilan David Choi, ada kejutan besar untuk penonton yang berulang tahun di bulan September.
Penonton yang berulang tahun di bulan September diajak naik ke atas panggung untuk dirayakan bersama seluruh line up TCIAF, sekaligus merayakan ulang tahun Kurt Hugo yang jatuh pada 7 September lalu dan bertepatan dengan ulang tahun Fullcolor Party yang ke-14. David Choi menyanyikan Happy milik Pharrell Williams untuk para fans beruntung tersebut. Kemeriahan malam itu ditutup dengan “hujan balon” yang memenuhi venue.
Kehebohan TCIAF yang penuh warna memang terasa seperti “fullcolor party”. Lighting panggung berwarna warni sangat mendukung suasana. Digelarnya TCIAF membuat saya optimis bahwa Indonesia sudah pantas memiliki festival youtubers serupa secara rutin. Meskipun hanya terlihat melalui media sosial, ternyata para youtubers memiliki fanbase yang besar di Indonesia!Keep our fingers crossed, #TeamInternet!
Credit to: Sheyla / CreativeDisc Contributors
Photo by: Garry Ghandama
Thanks to Full Color Party